Kamis, 26 Maret 2009

Siapa mau jadi JUNDULLAH???




















Jundullah (tentara Allah) sangatlah diperlukan dalam
menuju kemerdekaan hakiki. Jundullah tidak berarti
harus seseorang atau kelompok orang yang memiliki
senjata dan terampil menggunakannya. Kita tidak hanya
memerlukan tentara-tentara untuk perang fisik, tetapi
kita masih perlu tentara-tentara untuk meraih
kemerdekaan disegala bidang. Kita perlu tentara
ekonomi, politik, hukum, pendidikan, dan sebagainya.

Jundullah yang memerdekakan kaum muslimin lainnya dari
penjajahan, adalah bukti kasih sayangnya. Oleh karena
seorang jundullah akan dikasihi oleh Allah,
sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih:

Jabir bin Abdullah ra. berkata, Rasulullah SAW
bersabda: "Siapa yang tidak mengasihi orang, maka
Allah tidak akan mengasihi."
(HR Bukhari & Muslim)

Siapa yang akan menjadi jundullah? Saya dan Anda, jika
kita ingin mendapatkan kasih sayang Allah. Kita bisa,
karena tidak mungkin Allah memerintahkan kita untuk
memerangi kemungkaran tanpa membekali kita dengan
bekal yang memadai. Kita sudah punya bekal yang
memadai dalam diri kita, kita sudah memiliki potensi
besar dalam diri kita, kita hanya perlu menggali
potensi tersebut.

Untuk menjadi jundullah, yang diperlukan ialah
menuntut ilmu. jika tentara memiliki kekuatan senjata,
jundullah bukan hanya itu, tetapi juga memiliki
kekuatan intelek yang kuat. Jundullah adalah
pribadi-pribadi yang unggul. Jundullah adalah mereka
yang memiliki kekuatan aqidah, kekuatan ilmu, dan
kekuatan amal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar